Minggu, 26 Juni 2022

Tafsir Saba Ayat 13 - 15

Bismillahirrahmanirrahim
.
بسم الله الرحمن الرحيم

Tafsir Saba Ayat  15

Negeri Saba subur berkat adanya bendungan yang dinamakan Saddi Ma'rib, yang pada mulanya air datang kepada mereka dari celah-celah yang ada di antara kedua bukit, lalu berkumpul di lembah dan bercampur dengan air hujan yang turun kepada mereka dari bukit-bukit yang ada di sekitarnya. Lalu raja-raja mereka dahulu membuat rencana untuk memanfaatkan air tersebut, maka mereka membangun sebuah dam yang besar lagi kokoh guna membendung air tersebut. Akhirnya permukaan air naik dan memenuhi lembah yang ada di antara kedua bukit tersebut. Kemudian mereka menanam pohon-pohon dan bercocok tanam, serta menghasilkan buah-buahan yang sangat banyak dan bermutu baik. Sebagaimana yang telah diceritakan oleh bukan seorang dari kalangan ulama Salaf, antara lain Qatadah.

Disebutkan bahwa seorang wanita dari kalangan mereka berjalan di bawah pepohonan dengan membawa keranjang atau wadah buah-buahan di atas kepalanya. Maka buah-buahan berjatuhan memenuhi keranjang­nya tanpa susah payah harus memetiknya karena buahnya rimbun dan masak-masak.

Bendungan tersebut terletak di Ma'rib, nama sebuah tempat yang jauhnya tiga marhalah dari kota San'a, sehingga dikenal dengan nama Saddi Ma 'rib (bendungan Ma'rib). Ulama lainnya menceritakan bahwa di negeri mereka tidak terdapat seekor lalat atau nyamuk pun, juga tidak terdapat serangga lainnya yang mengganggu. Demikian itu karena iklim negeri itu sedang dan berkat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala agar mereka mengesakan dan menyembah-Nya, sebagaimana yang disebutkan di dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

*{لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ}*
*Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka. (Saba: 15)*

Kemudian dijelaskan oleh firman selanjutnya yang menyebutkan:

*{جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ}*
*yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Saba: 15)*

Yakni terdapat di kedua sisi bukit tersebut, sedangkan negeri tempat tinggal mereka di tengah-tengahnya.

*{كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ}*
*
(kepada mereka dikatakan), "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.” (Saba: 15)*

Yaitu Maha Pengampun kepada kalian jika kalian tetap mengesakan-Nya.

Bersambung

Tafsir Ibnu Katsir
والله اعلم

= WAG Ustadza Istati'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar